Thursday, September 21, 2017

Study Tur Kelas SMP 9 Bagian 2

Inilah study tur ika pada hari kedua, yuk simak untuk adik adikku kelas SMP 1, 2, 3

BAHASA JAWA

  • Tulisen 10 ukara kahanan sing kaweruhi ing wahana taman zaman jurasik, komplek museum IPTEK nganggo basa krama !!


TAMAN ZAMAN JURASIK

Ing taman zaman jurasik wonten komodo lan dinasaurus damelan manungsa. Komodo lan dinasaurus wau saged pamindhahan lan saged nyuwanten. Dinasaurus wau ageng uga suwantenipun kados sejatos. Komodo dipunpanggenan dipuninggili sela agung. Dipun ngandhap komodo enten lampu. Saben dinasaurus lan komodo enten pamertelanipun. Ing ngrika uga wonten taneman zaman jurasik. Taneman ing taman zaman jurasik kathah. Ing ngrika taman zaman dipunsukani pager kajengipun mboten enten ingkang mlebet. Ing ngrika kathah tiyang ingkang poto dipunjawi pager.


AGAMA ISLAM
  • Membiasakan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal

MAKANAN DAN MINUMAN HALAL

A.   Makanan yang Halal


Makanan yang halal ialah makanan yang dibolehkan untuk dimakan menurut ketentuan syari’at Islam. segala sesuatu baik berupa tumbuhan, buah-buahan ataupun binatang pada dasarnya adalah hahal dimakan, kecuali apabila ada nash Al-Quran atau Al-Hadits yang menghatamkannya. Ada kemungkinan sesuatu itu menjadi haram karena memberi mengandung mudharat atau bahaya bagi kehidupan manusia.
Allah berfirman:

يَاأَيُّهَاالنَّاسُكُلُواْمِمَّافِيالأَرْضِحَلاَلاًطَيِّباًوَلاَتَتَّبِعُواْخُطُوَاتِالشَّيْطَانِإِنَّهُلَكُمْعَدُوٌّمُّبِين﴿۱٦٨﴾

Artinya:
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-Baqarah [2]: 168).

Dari dua ayat di atas maka jelaslah bahwa makanan yang dimakan oleh seorang Muslm hendaknya memenuhi 2 syarat, yaitu:
  • Halal, artinya diperbolehkan untk dimakan dan tidak dilarang oleh hukum syara’
  • Baik, artinya makanan itu bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.

Dengan demikian “halal” itu ditinjau dari Islam sedangkan “baik” ditinjau dari ilmu kesehatan.
Dalam Islam, halalnya suatu makanan harus meliputi tiga hal, yaitu:
  • Halal karena dzatnya. Artinya, enda itu memang tidak dilarang oleh hukum syara’, seperti nasi, susu, telor, dan lain-lain.
  • Halal cara mendapatkannya. Artinya sesuatu yang halal itu harus diperoleh dengan cara yang halal pula. Sesuatu yang halal tetapi cara medapatkannya tidak sesuatu dengan hukum syara’ maka menjadi haramlah ia. Sebagaimana, mencuri, menipu, dan lain-lain.
  • Halal karena proses/cara pengolahannya. Artinya selain sesuatu yang halal itu harus diperoleh dengan cara yang halal pula. Cara atau proses pengolahannya juga harus benar. Hewan, seperti kambing, ayam, sapi, jika disembelih dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum Islam maka dagingnya menjadi haram.

Ketentuan-ketentuan makanan yang halal dan yang haram telah dijelaskan oleh Rasulullah melalui sabdanya, yang artinya:

Rasulullah SAW ditanya tentang minyak sanin, keju dan kulit binatang yang dipergunakan untuk perhiasan atau tempat duduk. Rasulullah SAW bersabda: Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya adalah halal dan apa yang diharamkan Allah di dalam Kitab-Nya adalah haram, dan apa yang didiamkan (tidak diterangkan), maka barang itu termasuk yang dimaafkan”. (HR. Ibnu Majah dan Turmudzi).

Berdasarkan firman Allah dan hadits Nabi SAW, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis makanan yang halal ialah:
  • Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.
  • Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
  • Semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan aqidah.

B.    MINUMAN YANG HALAL

Minuman yang halal ialah minuman yang boleh diminum menuerut syari’at Islam. Adapun minuman yang halal pada haris besarnya dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
  • Semua jenis air atau cairan yang tidak membahayakan bagi kehidupan manusia baik membahayakan dari segi jasmani, akal, jiwa maupun aqidah.
  • Air atau cairan yang tidak memabukkan walaupun sebelumnya telah memabukkan seperti arak yang telah berubah menjadi cuka.
  • Air atau ciran itu bukan berupa benda najis atau benda suci yang terkena najis (mutanajis).
  • Air atau cairan yang suci itu didaatkan dengan cara-cara yang halal yang tidak bertentangan dengan ajaran Agama Islam.

C.    Manfaat mengonsumsi makanan dan minuman yang halal

Seseorang yang sudah terbiasa mengonsmsi makanan dan minuman yang halal, maka dirinya akan emmperoleh manfaat, di antaranya adalah:
  • Terjaga kesehatnnya sehingga dapat mempertahankan hidupnya sampai denan batas yang ditetapkan Allah Swt
  • Mendapat ridha Allah Swt karena memilih jenis makanan dan minuman yang halal
  • Memiliki akhlaqul karimah karena telah menaati perintah Allah Swt sekaligus terhindar dari akhlak madzmumah (tercela)
SENI BUDAYA ANGKLUNG

  • Bahan alat musik angklung

Alat musik ini terbuat dari bambu , alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
Cara pembuatan :
       1. pemilihan bambu yang baik 

usia bambu minim 4 tahun dan maksimal 6 tahun,di potong pada musim kemarau pukul 09-03
sore,pemilihan ukuran 2-3 jengkal jari dari permuka’an tanah , setelah itu di simpan sekitar 1 minggu untuk memastikan benar’’ tidak ber air .
setetlah satu minggu bambu di potong’’ dengan berbagai ukuran .lalu di simpan selama ± 1 tahunan .
car penyimpanan yang baik adalah dengan merendamnya di genangan lumpur ,atau di asapi ,dan dengan prosedur tertentu (di beri cairan kimia tertentu )untuk mencegah nya dari hama .

       2. bagian’’ bambu yang di gunakan 

a. tabung suara , ini adalah bagian terpenting yang mengahasilkan intonasi  
b. kerangka tabung ,ini untuk bagian berdirinya bambu .
c. dasar , berfungsi sebagai kerangka tabung suara

       3. proses penyeteman

- proses penyeteman , ini adalah meniup bagian bawah tabung dan
menyakan suara ke tuner.

- proses utama penyeteman, dalam proses in di gunakan untuk meninggikan dan menurunkan nada dengan menyembunyikannya

- memotong sedikit bagian atas bambu untuk meninggikan nada dan menyerutnya untuk merendahkan nadanya .

-cara menggunakan alat tuner ,kita memperhatikan lampu sebelah kanan
maupun kirinya ,dan juga jarum penunjuk .
       4. akhiran pembuatan .
Setelah selasai menyetel nada tabung harus diletakkan dan di ikat dengan tali rotan .
  • Teknik memainkan

1. Anda harus mengatur posisi angklung. Posisi angklung yang benar adalah tabung yang tinggi berada pada bagian kanan anda, sedangkan tabung yang kecil berada pada bagian kiri anda. Posisi angklung harus lurus dan tidak boleh miring.

2. Setelah posisi angklung tepat, selanjutnya atur posisi tangan anda. tangan kiri anda memegang angklung tepat dibagian simpul atas angklung, sedangkan tangan kanan angklung memegang angklung pad bagian bawahnya. Tangan kiri anda dapat mengenggam ke arah atas atau ke arah bawah. Usahakan kedua tangan anda tetap lurus.

3. Tangan kanan anda bertugas untuk menggetarkan angklung, sedangkan tangan kiri anda hanya memegang angklung saja tanpa menggetarkannya. Gerakkan tangan kanan anda dari arah kanan ke kiri, lakukan gerakan getaran dengan cepat dari pergelangan tangan kanan anda.

4. Apabila anda memegang lebih dari satu angklung. Pastikan angklung yang berukuran besar anda letakkan lebih dekat dengan badan anda. Jika ukuran angklungnya lumayan besar, anda bisa memasukkan angklung ke dalam lengan anda agar lebih mudah untuk dimainkan.

Namun jika ukuran angklungnya kecil, anda cukup memegangnya saja dan berikan jarak antara kedua angklung agar kedua angklung tidak saling bersinggungan ketika dimainkan.
Setelah anda memahami teknik memegang dan menggetarkan angklung. Anda dapat memahami langkah-langkah memainkan angklung.
  • Tangga Nada yang di gunakan

Teori Dasar Diatonis atau Diatonik biasa dikenal dengan nada-nada sebagai berikut: do, re, mi, fa, sol, la, si, do, atua jika menggunakan angka maka akan menjadi 1,2,3,4,5,6,7 Skala diatonik disusun oleh delapan not dalam satu inteval tertentu atau 8 nada dasar biasa disebut dengan kumpulan nada satu oktaf.

Lagu-lagu yang di sajikan
  • Bungong jumpa                       (Nangroe Aceh Darussalam)
  • Tulo                                          (Sumatera Utara)
  • Jali – jali                                  (Jakarta)
  • Poco – poco                 (Sulawesi Utara)
  • Angin Mamiri              (Sulawesi Selatan)
  • Dange                           (Bali)
  • Yamko Rambe Yamko(Papua)

Bahasa yang di gunakan
  • Bahasa Sunda

Tema lagunya
  • Senang dan ceria

Load comments