Monday, February 27, 2017

7 Tarian Tradisional Dari Sulawesi Utara Yang Banyak Orang Sukai

Daftar Tarian Dari Sulawesi Utara

Kalian sedang mencari apa saja tarian dari Sulawesi Utara? Sebelum kami jelaskan apa saja seni tari atau tarian tradisional yang ada di Provinsi Sulawesi Utara ini kami akan ulas sedikit tentang kemolekan kota manado karena kamipun sangat jatuh cinta pada kota ini akan ragamnya. Sudah terkenal memang. Provinsi yang satu ini kebanyakan  adalah suku Bolaang,suku Mangondow,adat Minahasa, Talaud serta suku Sanggihe. Sementara Adat dari Manado ini yang paling terkenal adalah Monondeaga.  Selain itu manado  juga memiliki lagu yang sangat elok juga terkenal antara lain Sitara tillo, Esa Mokan, O Ina ni kek,  dan Sipatokaan.

Kebudayaan Suku Manado

Suku Manado atau yang lbih dikenal dengan Suku Minahasa ini merupakan suku asli di Sulawesi Utara dan sebagian besar mendiami di Kota Manado. Suku ini juga menyebut dirinya sebagai orang Kawanua. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 orang Manado kebanyakan menganut Agama Kristen Protestan. Sementara itu bahasa yang sering mereka gunakan ialah bahasa Melayu Manado dengan logat yang khas. Untuk tarian adat tradisional yang di miliki manado ini sangat bermacam, sebagian besar merupakan tarian adat dan tradional yang lainnya. Seiring waktu berjalan tari-tarian tradisional dari Sulawesi Utara ini mengalami perubahan dan pengembangan yang menjadi semakin menarik untuk dilihat di mata.
Berikut beberapa 7 Tarian di Minahasa yang berhasil kami rangkum diantaranya adalah:

Tari Kabasaran


Tari Kabasaran terdiri dari tiga bagian: Cakalele, Lumoyak, dan Lalaya’an. Tarian tradisional Minahasa ini, sama seperti tarian dari Indonesia bagian timur lainnya.Pada zaman dahulu, tarian ini dilakukan sebelum berangkat perang. Tapi sekarang, tarian perang ini dipertunjukan untuk menyambut tamu-tamu lokal, domestik, atau internasional, dan juga dalam acara-acara besar di Sulawesi Utara.

Tarian Pisok


Tarian dari Tanah Minahasa Sulawesi Utara ini menceritakan kehidupan masyarakat Minahasa yang selalu hidup rukun, bekerja secara gotong royong, energik dan lincah. Yang menarik dari Tarian Pisok ini adalah namanya. Kata Pisok sendiri didapat dan terinspirasi dari kehidupan burung pisok. Burung Pisok merrupakan burung yangsangat langka di Tanah Minahasa, sempat dijadikan filateli Indonesia lho.Wuihh… keren banget kan??

Tarian Mesalai


Masih di Sulawesi utara tarian berikutnya adalah Tari Mesalai. Tarian ini merupakan tari tradisional yang berasal dari daerah Sangihe Talaud Sulawesi Utara.
Dulu Tari Mesalai ini tradisi masyarakat Sangihe Talaud yang percaya akan kekuatan Ghenggona Langi, Dauatang Saluruang (Tuhan Yang Maha Tinggi, Penguasa Alam Semesta). Mereka menyadari bahwa segala sesuatu yang merupakan keberhasilan/keberuntungan adalah pemberian Ghenggona (Tuhan). Itulah maka masyarakat Sangihe melakukan ritual sebagai ungkapan rasa syukur kepada Ghenggona melalui bentuk ritual mesalai ini.

Tari Lenso

Ada yang udah tahu tari Lenso itu gimana atau apa? Baik kami akan jelaskan dari sumber yang kami dapat, Tarian ini berhasil terbentuk dari ciptaan baru yang menggambarkan pemuda Minahasa, yang mendapatkan masa depan atau hidup yang cerah saat memilih belahan jiwa (pasangan) mereka.

Tari Maengket


Selanjutnya kita ulas tarian yang sangat molek ini, kamipun sangat menanti bahasan untuk tarian ini karena sangat jatuh cinta padanya, yakni Tarian Maengket. Tarian ini adalah salah satu kesenian tradisional Minahasa yang sungguh berbeda dengan tarian lainnya yaitu memadukan dua kesenian menari dan menyanyi. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh sekitar 20 sampai 30 orang.

Tarian mahambak batik


Tidak usah kami ulas panjang lebar untuk tarian marimba ini, karena sudah banyak yang mengetahuinya. Yah memang, tarian ini sama bagusnya bahkan 11-12 dengan tari maengket hanya saja tari Maramba dipertunjukkan untuk merayakan syukuran atas rumah baru dan lainnya. Sungguh sangat senang jika kami bisa menyaksikan tarian ini langsung.

Tari Tumatenden


Tari Tumatenden termasuk seni tari pertunjukan/seni tomtonasia atau bisa dikatakan juga hiburan sosial yang bermacam-macam fungsinya, paling banyak dijumpai pada upacara perkawinan (adat Minahasa). Tari Tumatenden ini dilakukan oleh sepuluh penari, 9 diantaranya wanita,dan satu laki-laki dan sangat lebih meriahnya lagi tarian ini juga diiringi oleh music dengan iringan Lagu Tumatenden dalam gaya : purtamento, Sumber lagu: M.W Umboh, dialek : Minut-Tonsea.

Sekira hanya 7 tarian itu saja yang kami ulas kali ini. Jika anda menyukai artikel 7 Tarian tradisional Sulawesi Utara ini anda bisa like, syukur-syukur anda sudi membagikan atau share pada saudara-saudara kita se Indonesia yang belum tahu, akan lebih bermanfaat tentunya. Dan jika anda mengetahui tarian tradional lainnya, anda juga bisa berbagi di komentar yang sudah kami sediakan.
Untuk yang pengen tahu apa saja masakan tradisional khas manado ada bisa lihat di sini. Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.

Load comments