Menikah memang menjadi impian semua orang di dunia ini. Namun untuk mewujudkan itu semua bukanlah perkara atau hal yang mudah karena banyak hal yang harus dipersiapkan. Karena harus disadari bahwa pernikahan itu bukan hanya soal cinta, tetapi juga harus siap secara materi.
Banyak orang yang dengan berbagai macam alasan memutuskan untuk menikah muda. Ada yang mengaku karena sudah siap mental, bahkan ada juga yang menikah lantaran sudah bosan mendapatkan pertanyaan “kapan nikah?”. Apapun alasannya, minumnya tetap bersama kami di blog angkringantop, hehehe...
Beberapa hal ini harus kamu pikirkan sebelum memutuskan untuk menikah. Bacalah 5 alasan mengapa kamu dilarang untuk cepat-cepat nikah berikut ini :
- Buru-buru nikah karena mendapat desakan atau terpaksa tidak akan membuatmu bahagia. Karena pernikahan kamu sendiri yang menjalani, maka menikahlah karena keinginanmu sendiri, bukan karena desakan orang lain apalagi karena merasa sudah tua.
- Kalau kamu masih merasa bebas bermain, maka jangan pernah berpikir untuk segera menikah. Setelah menikah, kemanapun kamu pergi sebelumnya harus meminta izin ke istri/suami. Orang yang masih suka bermain biasanya sangat sulit diatur, padahal ketika menikah kamu sudah harus tahu mana yang menjadi prioritas utama.
- Menikah bukan soal yakin atau tidak yakin. Kalau soal yang satu ini kamu jangan pernah berpikir untuk coba-coba karena pernikahan bukanlah sebuah permainan yang jika sudah tak kamu inginkan, maka bisa kamu buang lalu menggantinya dengan yang lain.
- Sudah siap untuk mempertahankan pernikahanmu? Dengan menikah kamu akan hidup lebih bahagia, itu memang betul. Tapi kamu juga harus ingat bahwa pernikahan yang bisa bertahan hingga puluhan tahun tidak hanya dibangun dengan kebahagiaan, ada pertengkaran serta kesedihan juga di dalamnya. Kamu sudah siap melalui semua masalah yang nantinya akan menimpa pernikahanmu?
- Karena sesungguhnya menikah itu bukan hanya memerlukan cinta, tapi juga butuh persiapan yang matang, terutama soal financial. Yang kamu pikirkan bukanlah semewah apa resepsi pernikahan yang kamu akan gelar, cobalah untuk memikirkan kehidupanmu setelah menikah, apalagi setelah kamu punya anak.
