Saturday, August 12, 2017

Top ! Yang Gaul Dan Bebas, Hati Hati Ya

Memang benar apa kata kamu, orang-orang tua, para kakak (cowok-cewek), teman-teman bahkan semua yang ada di dunia ini tentang remaja yang selalu ingin bergaya gaul dan tuntutan mereka akan kebebasan tanpa aturan. Pasti apa yang mereka ingin lakukan akan mereka kerjakan dan mereka akan senang dan sangat menikmatinya. Tapi apa benar demikian? Gimana dengan pendapatmu? Kalau kamu setuju berarti kamu masih minim pengetahuan dan kamu wajib tahu pengetahuan yang berikut ini. Jangan mentang-mentang udah remaja, terus kamu sok-sok gaul dan niru-niru pengen bebas tanpa tahu artinya. So, jangan dilewatin yang berikut ini ya.

Top ! Yang Gaul Dan Bebas

Nggak pengen dikekang, maunya melakukan apa yang udah jadi kemauannya tanpa batasan. Pergaulan yang dilakukan tanpa embel-embel yang dapat mengikatnya menjadi kesatuan yang kokoh agar nggak melenceng dari semua norma yang ada.

Kata sebagian sobat (yang pasti kamu setuju, kan?) “Nggak remaja, kalo nggak gaul !” Hayo ngaku aja. Ungkapan yang juga menjadi idiom khas para muda-mudi di era sekarang, remaja modern, remaja yang nggak ketinggalan jaman, remaja yang selalu mengikuti trend, remaja yang ingin selalu tampil keren, modis dan funky.

Nggak ‘tulalit’ kalau di ajak ngrumpi, nggak ‘mailbox’ kalau diajak ngobrol, nggak di ‘luar service’ kalau diajak hura-hura. Itulah sebagian syarat untuk menjadi gaul, bisa mengikuti trend masa kini. Wah, harus tampil sesempurna mungkin donk.

Hampir semua muda-mudi ingin gaul, ingin selau bisa mengikuti jaman, ingin selalu up to date, nggak norak dan nggak kampungan. Mereka saling berlomba untuk tampil keren abisss ! Trend pakaian, kendaraan, ataupun pergaulan, semua harus diikuti. Nggak peduli siapa yang mereka tiru, entah itu artis, selebritis ataupun orang Te Oo Pe (TOP) lainnya yang sedang menjadi icon terkini. Dari produk dalam negeri maupun impor luar negeri. (Emangnya barang, Cuy)

Dari fashion yang gila-gilaan (karena yang beli gila?), berperilaku ugal-ugalan, bergaul kebablasan kini udah menjadi hobi muda-mudi. Mentang-mentang idolanya suka berpakaian buka-bukaan, remaja pun nggak mau ketinggalan, idolanya suka nongkrong di tempat-tempat hiburan (diskotik misalnya), kamu pun ikut-ikutan dan seterusnya. Wah-wah, lama-lama kalau diterusin saya jadi nggak tega nulisnya. La wong imam yang dianut ngajak maksiat kok diikuti?

Nah, itulah sekelumit tentang remaja yang suka bergaul (remaja gaul), remaja yang ingin selalu tampil modis bin funky. Bukan bermaksud menuduh tanpa bukti, namun kalau melihat kenyataan yang terjadi sekarang ini, banyak diantara remaja yang kini lebih suka melakukan perbuatan dosa daripada mencari pahala, lebih suka berbuat (maaf) bejat daripada bertaubat agar Tuhan senantiasa mendekat. Hanya ingin karena dibilang gaul, maka kehormatan dan harga diri pun sampai dipertaruhkan, kadang bahkan sampai lupa dengan Tuhan. Yap, gaul yang bernilai negatif, hanya ingin mencari kesenangan dunia, hanya ingin memanjakan nafsu semata, itulah yang menjadi trend-trend yang pengen kamu kejar?.

Ada baiknya kalau kita renungi ayat yang artinya sebagai berikut :
Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhoan Kami, maka benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Qs. Al-Ankabut: 69)


Bukan bermaksud menggurui, namun untuk menjadi bahan introspeksi bahwa gaul, funky, keren, modis dan sebagainya akan bernilai sia-sia kalau itu hanya dihadapan Allah justru durhaka. Karena semua perbuatan ataupun tindakan seseorang yang dilakukan nggak digunakan untuk mencari keridhoan Allah tapi hanya menuai petaka, bahkan sengsara. Allah akan meridhoi orang-orang yang berada dalam kebenaran, bukan orang-orang yang berada dalam kemaksiatan dan kesesatan.

Load comments