Friday, February 24, 2017

Wisata Memukau Air Terjun Songgolangit Jepara

Wisata Air Terjun Songgolangit Jepara

Seberapa banyak kalian tahu tentang Jepara? Pantai atau R.A Kartini? Kalian harus tahu bahwa Jepara tak hanya punya itu. Jepara juga menyimpan banyak wisata alam yang cukup menarik untuk kalian kunjungi. Wisata AirTerjun Songgo Langit salah satunya, Wisata alam ini merupakan Air Terjun di sisi utara Kota Jepara, Jawa Tengah tepatnya di Dukuh Nglencer, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Jepara, Jawa Tengah. Kalian akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam jika ingin kesana dari pusat kota Jepara.

Air Terjun Songgolangit Jepara

Akses jalan menuju lokasi Air Terjun Songgo langit terbilang cukup epik dan sangat mudah untuk mencapai lokasi Air Terjun Songgo Langit karena sudah penunjuk arah yang menginformasikan arah menuju Air Terjun Songgo Jepara tersebut. ketinggian Air Terjun Songgo Langit yang saya ambil dari Wikipedia yaitu mencapai 80 m dan lebar 2 m.

Mitos air terjun songgolangit

Menurut adat setempat pada zaman dahulu kala ada seorang pemuda dari Desa Tunahan yang menjalin asmara dan berlanjut ke jenjang pernikahan dengan gadis cantik dari Dukuh Sumanding, Desa Bucu tetangga desa, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
Pada suatu fajar si isteri bermaksud menyiapkan makanan pagi untuk suami tercintanya. Karena si isteri kurang hati-hati dalam menyiapkan makanan tersebut maka menimbulkan suara alat dapur yang bersentuhan sehingga terdengar gaduh. Ibu dari si isteri ini menegur anaknya, tentunya dengan bahasa jawa, “Ojo glodakan nduk.. mengko mundak bojomu tangi” atau dalam bahasa Indonesia yang artinya “Jangan gaduh neng.. nanti suamimu terbangun” dan rupanya si suami dari dalam kamar salah mendengar dari ucapan si ibu mertua tadi yang dikira “Kerjo kok glodakan, rumangsamu barange bojomu” yang dalam bahasa Indonesia artinya “Kerja kok gaduh, memangnya barang bawaan suamimu”                                      
Seketika itu juga si suami yang salah paham tadi merasa tersinggung dengan perkataan ibu mertuanya dan kemudian ketika saat malam tiba, kedua pengantin baru tersebut berniat pergi dari rumah mengendarai pedati, atau gerobak yang ditarik oleh sapi. Karena jalanannya yang sangat gelap, pedati yang mereka berdua naiki itu kesasar atau salah jalan, sehingga pedati tersebut masuk ke dalam jurang yang sangat dalam. Yaitu yang disebut Air Terjun Songgo Langit itu, dan sepasang pengantin baru tadi hilang dan tidak ada yang menemukannya. Legenda tersebut melekat di hati masyarakat setempat, sehingga ada pantangan bagi warga Desa Bucu dan Desa Tunahan untuk tidak hidup sebagai suami isteri. Sebab di khawatirkan kehidupan rumah tangga mereka akan mengalami kemelut.

Larangan di tempat wisata air terjun songgolangit

Pagar yang awalnya berdiri kokoh kini telah tiada akibat keganasan aliran Air Terjun yang sangat deras dari atas tebing. Banyak kayu-kayu gelondongan yang masih berserakan tidak jelas di aliran sungai yang berasal dari Air Terjun ini. Untuk larangan kepada para pengunjung supaya tidak boleh mandi di bawah air terjun dan tidak boleh membuang sampah sembarangan di salah satunya di sungai aliran Air Terjun di kota Jepara tersebut. Batu-batu besar yang mendominasi sungai dikawasan AIr Terjun Songgo Langit Jepara cukup mengkhawatirkan karena banyak lumut yang menempel pada dinding batu sehingga membuat bau-batu yang ada di sini licin.


Air Terjun Songgo Langit Pule

Perlu anda ketahui air terjun songgolangit yang ada di jepara itu berbeda dengan air terjun songgo langit pule yang berada di trenggalek. Demikian kiranya saya berbagi informasi mengenai air terjun songgo langit yang ada di Jepara, jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan karena saya hanya manusia biasa yang tak pernah luput dari dosa.

Load comments