Wisata Air Terjun Songgolangit Jepara
Seberapa banyak kalian tahu tentang Jepara? Pantai atau R.A Kartini? Kalian harus tahu bahwa Jepara tak hanya punya itu. Jepara juga menyimpan banyak wisata alam yang cukup menarik untuk kalian kunjungi. Wisata AirTerjun Songgo Langit salah satunya, Wisata alam ini merupakan Air Terjun di sisi utara Kota Jepara, Jawa Tengah tepatnya di Dukuh Nglencer, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Jepara, Jawa Tengah. Kalian akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam jika ingin kesana dari pusat kota Jepara.
Akses jalan menuju lokasi Air Terjun Songgo langit terbilang
cukup epik dan sangat mudah untuk mencapai lokasi Air Terjun Songgo Langit
karena sudah penunjuk arah yang menginformasikan arah menuju Air Terjun Songgo
Jepara tersebut. ketinggian Air Terjun Songgo Langit yang saya ambil dari Wikipedia
yaitu mencapai 80 m dan lebar 2 m.
Mitos air terjun songgolangit
Menurut adat setempat pada zaman dahulu kala ada seorang
pemuda dari Desa Tunahan yang menjalin asmara dan berlanjut ke jenjang
pernikahan dengan gadis cantik dari Dukuh Sumanding, Desa Bucu tetangga desa,
Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
Pada suatu fajar si isteri bermaksud menyiapkan makanan pagi
untuk suami tercintanya. Karena si isteri kurang hati-hati dalam menyiapkan
makanan tersebut maka menimbulkan suara alat dapur yang bersentuhan sehingga terdengar
gaduh. Ibu dari si isteri ini menegur anaknya, tentunya dengan bahasa jawa,
“Ojo glodakan nduk.. mengko mundak bojomu tangi” atau dalam bahasa Indonesia
yang artinya “Jangan gaduh neng.. nanti suamimu terbangun” dan rupanya si suami
dari dalam kamar salah mendengar dari ucapan si ibu mertua tadi yang dikira
“Kerjo kok glodakan, rumangsamu barange bojomu” yang dalam bahasa Indonesia
artinya “Kerja kok gaduh, memangnya barang bawaan suamimu”
Seketika itu juga si suami yang salah paham tadi merasa
tersinggung dengan perkataan ibu mertuanya dan kemudian ketika saat malam tiba, kedua pengantin baru tersebut berniat pergi dari rumah mengendarai pedati, atau gerobak yang ditarik oleh sapi.
Karena jalanannya yang sangat gelap, pedati yang mereka berdua naiki itu
kesasar atau salah jalan, sehingga pedati tersebut masuk ke dalam jurang yang
sangat dalam. Yaitu yang disebut Air Terjun Songgo Langit itu, dan sepasang
pengantin baru tadi hilang dan tidak ada yang menemukannya. Legenda tersebut melekat
di hati masyarakat setempat, sehingga ada pantangan bagi warga Desa Bucu dan
Desa Tunahan untuk tidak hidup sebagai suami isteri. Sebab di khawatirkan
kehidupan rumah tangga mereka akan mengalami kemelut.
Larangan di tempat wisata air terjun songgolangit
Pagar yang awalnya berdiri kokoh kini telah tiada akibat
keganasan aliran Air Terjun yang sangat deras dari atas tebing. Banyak
kayu-kayu gelondongan yang masih berserakan tidak jelas di aliran sungai yang
berasal dari Air Terjun ini. Untuk larangan kepada para pengunjung supaya tidak boleh mandi di bawah air terjun dan tidak boleh membuang sampah sembarangan di salah satunya di sungai aliran Air Terjun di kota Jepara tersebut. Batu-batu besar yang mendominasi sungai dikawasan AIr Terjun Songgo
Langit Jepara cukup mengkhawatirkan karena banyak lumut yang menempel pada
dinding batu sehingga membuat bau-batu yang ada di sini licin.
Air Terjun Songgo Langit Pule
Perlu anda ketahui air terjun songgolangit yang ada di
jepara itu berbeda dengan air terjun songgo langit pule yang berada di
trenggalek. Demikian kiranya saya berbagi informasi mengenai air terjun songgo
langit yang ada di Jepara, jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan karena saya
hanya manusia biasa yang tak pernah luput dari dosa.